Friday, January 9, 2015

Penipuan Amplop dan Cek Milyaran Rupiah

Baru saja sy menemukan amplop berwarna coklat dibungkus dengan plastik bening yg jatuh di halaman rumah. setelah sy buka berisi 1 dokumen SIUP dan selembar cek senilai 2, 7 M.
*syok liat cek segitu* , niat nya langsung ingin menghubungi yang bersangkutan karena di SIUP trtera no telpon perusahaan *ketauan bgt minta di telpon atw dihubungin biar bisa kena jebakan batman* ,
sblum menghubungi yg bersangkutan iseng2 searching tentang SIUP dan cek , trnyata byk berita mngenai hal tentang waspada terhadap aksi penipuan modus tebar cek palsu senilai miliaran rupiah. Amplop berisi dokumen palsu berupa selembar mirip cek dan SIUP perusahaan asal Jakarta yang sengaja ditebarkan di area publik bisa di trotoar, parkiran, bahkan halaman rumah dan Seolah-olah amplop itu tercecer jatuh sehingga calon korban merasa iba untuk mengembalikan dengan menelepon pelaku yang sudah mempersiapkan taktik tipu muslihat.
nantinya yg kena jebakan batman akan di imingi2 uang tanda terima kasih kisaran 50 jutaan, lalu korban disuruh ke atm utk mencek saldo yg sudah dkirim oleh pelaku *dsitu lah pelaku beraksi dngn memerintahkan korban melakukan transaksi dsb dan uang dlm rekening pun tiba2 melayang .

waspadalah .. waspadalah !!!

Penipuan yang terjadi Di Perusahaan PT.Jalatama Artha Berjangka

PT. jalatama didirikan di jakarta pada tanggal 20 juni tahun 2000 perusahaan yang bergerak dibidang profesional Consultan, akan tetapi sangat janggal dengan sistem yang ada perusahaan tersebut dikarenakan, PT.jalatama berkaitan dengan nasabah dalam menangani internasional market, tapi disana banyak sekali nasabah -  nasabah mendapatkan sebuah kerugian.biasalah itu sebuah permainan pada pihak karyawan perusahaan jalatama. pada tahun 2012 telah terjadi peristiwa tindak kejahatan yang dilakukan oleh PT Jalatama Artha Berjangka digugat salah satu nasabahnya terkait wanprestasi atau ingkar janji yang dilakukan wakil pialang dalam perdagangan emas loco London.

Dalam sidang pertama hari ini, Rabu 9 Mei 2012, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang dipimpin hakim ketua Amin Sutikno, kuasa hukum tergugat I (Jalatama Artha), tergugat II (Ruby Vanadino) dan turut tergugat (Frans Bernhard Langitan) tidak hadir.

"Majelis hakim memutuskan sidang dilanjutkan 2 minggu lagi," kata Amin. Pihak tergugat hanya diwakili salah satu karyawan Jalatama.

Menurut kuasa hukum penggugat Maya Chyntia Febrina Pitoy, kasus ini bermula dari wanprestasi atas perjanjian yang dilakukan oleh salah satu wakil pialang Jalatama, yang menyebabkan kliennya Eleanor Rayment terkena margin call atau diharuskan menambah dana deposit atau akunnya ditutup.

LOWONGAN DATA ENTRY PART TIME DAN DATA ENTRY PERSONAL

mula-mulanya PT.jalatama selaku pihak perusahaan membuat kesepakatan oleh pihak JOBS.DB untuk, membuka informasi lowongan pekerjaan DATA ENTRY part time dan DATA ENTRY full time,  kemudian pihak PT.jalatama pun juga membuat kesepakatan juga oleh pihak KOMPAS / media cetak dengan mengabarkan lowongan pekerjaan, sehingga pihak pelamar pun mengetahui dari akses penipuaan yang dibuat PT. JALATAMA sehingga banyaklah yang mencoba untuk melamar pekerjaan dalam bidang data entry partime  dan data entry full time.
kemudian pelamar akan dikabarkan untuk mengikuti sesi interview, yang mana isi interview tersebut adalah:
1. pelamar akan diperlihatkan data liquidasi / data ledger yang dimiliki nasabah namun itu sebagai bahan untuk dikerjakan kemudian pelamar akan diberitahukan mengenai tata cara menginput data mentah yang disebut data PDF kemudian dipindah data tersebut ke Formula excel.

2. pelamar akan diiming-imingkan gaji yang akan dibayar 30 data dengan pembayaran 300 ribu namun jika terjadi kesalahan akan dipotong 5 ribu perbaris data.

3. langkah selanjutnya pelamar akan diberikan nasehat'' jika anda lulus maka anda akan ikut sesi training selama 3 hari'' sesi training ini pelamar membawa laptop dan alat tulis / kalkulator.

4. akhirnya sikorban/ pelamar, yang mengikuti sesi training pertama yang nantinya akan diberikan pengetahuan Company Profil, ( sesi training ini sangat membuang-buang waktu) itu sebuah siasat mereka untuk menipu para korbannya atau calon pelamar

5. dalam sesi training hari ke 2 pelamar / korban akan diberikan pembekalan tentang tata cara menggunanakan transaksi dengan menggunakan statistik harga market online.

6. dihari ketiga pelamar / korban akan diberikan pembekalan data entry namun itu bersifat tak jelas, karena pihak perusahaan akan memfokuskan kepada perdagangan emas dengan transaksi online, sehingga ini menjadi sebuah kejanggalan, ini lah perkerjaan untuk dijadikan korban pelamar Data Entry Part time, di hari ke empat ada penyeleksian antara pelamar data entry tapi rata-rata yang diseleksi orang tua saja yang memiliki kekayaan bukan pelamar yang masih muda, kemudian para orang tua itu akan diajarkan oleh pihak karyawan PT. JAB tentang tata cara trading atau bertransaki dengan benar sampai si korban bisa modus berhasil maka si korban akan disuruh berinvestasi minimum 300 juta jika ingin menjadi karyawan data entry dan itulah sistem yang telah diberikan sebuah perusahaan Pt.Jab kepada pihak korban dengan memanipulasi informasi lowongan pekerjaan dengan cara memberikan materi2 hingga akhirnya pelamar akan dijadikan korban sebagai nasabah

untuk pekerjaan full time. di perusahaan PT jalatama Arta Berjangka
itu akan dijanjikan diberi upah dua juta lima ratus yang mana pekerjaan si korban harus mengikuti sesi training 3 hari kemudian ditambah dua minggu, kemudian sikorban akan diberikan penilaian tentang ulasan materi untuk yg telah dipresentasikan oleh pihak korban. akan tetapi nilai - nilai tersebut belum pernah dibicarakan sebelumnya hingga akhirnya pun pihak HRD memutuskan pekerjaan kita tanpa adanya pembayaran bekerja selama 2 minggu disana

adapun lingkungan yang terjadi disana sangat mengenaskan mereka yang lain divisi tidak boleh menegor bahkan mengobrol jika itu terjadi akan dipecat.

dibawah ini adalah contoh modus untuk si korban data entry untuk mengetahui software trading, guna untuk di jadikan nasabah


dan terlihat jelas apa yang nantinya dikerjakan seorang data entry itu adalah bertransaksi dan berinvestasi di PT.JALATAMA.


berhati-hati dalam mencari sebuah pekerjaan jangan melihat dari info pkerjaanya tapi lebih telitilah untuk mengetahui cara bekerjanya.

Sumber: http://dibalikkedoksebuahperusahaan.blogspot.com/2013/02/dibalik-kedok-sebuah-perusahaan-pt.html